Sejarah Prodi Manajemen
Program Studi Manajemen Universitas Wahid Hasyim merupakan prodi yang lahir setelah berdirinya unwahas tanggal 08 Agustus 2000. Untuk memantapkan rencana pembukaan program studi tersebut, Pengurus Yayasan dan Panitia Pendiri yang terdiri KH. Drs. Syamsuddin Anwar, Drs. Mudzakkir Ali, M.A. dan. Drs. H. Noor Achmad, M.A. berkonsultasi dengan Kopertis Wilayah VI yang menghasilkan persetujuan rencana Fakultas dengan 10 program studi diantaranya adalah program studi Manajemen fakultas ekonomi dan bisnis. Dengan surat yayasan nomor : YPTNU-24/U/IX/1999 tanggal 23 September 1999 tentang mohon persetujuan pendirian program studi baru, Alhamdulillah 10 program studi sebagaimana tersebut diatas mendapat persetujuan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depdikbud, berdasarkan Surat Dirjen Dikti nomor :1888/D4.II-/T/12/1999 tanggal 30 Nopember 1999 tentang Pertimbangan untuk pendirian Universitas Wahid Hasyim di Semarang, termasuk didalamnya adalah program studi Manajemen Unwahas.
Pada tanggal 11 Mei 1999, Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah Drs. H. Achmad menugaskan Ketua LP Maarif NU Jawa Tengah Drs. HM Chabib Thoha, MA dan Drs. Mudzakkir Ali, MA sebagai sekretaris Yayasan untuk berkonsultasi kepada Ketua Umum PBNU, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jakarta tentang rencana pendirian Perguruan Tinggi NU. Gus Dur memerintahkan untuk mendirikan Universitas dan menyusun proposal untuk kepentingan tersebut. Pada tanggal 12 Juli 1999 Ketua YPTNU Drs. KH. Syamsuddin Anwar, Sekretaris YPTNU, Drs. Mudzakkir Ali, M.A., dan Mahmutarom HR, S.H., M.H. sebagai Wakil Ketua Panitia Pendiri, berkonsultasi kepada Ketua Umum PBNU menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Menjadikan Islam dan NU sebagai ruh bagi nama universitas dan mengkonsultasikan kepada para ulama untuk mendapatkan nama yang tepat bagi universitas tersebut;
2. Perlu mengatur ketegasan hubungan hirarkhi antara Universitas dan Yayasannya dengan NU baik PWNU maupun PBNU yang tertuang dalam akta notaris, dengan tetap mengindahkan kemandirian yayasan dalam pengelolaan universitas;
3. Awal perkuliahan, disetujui untuk dibuka pada tahun akademik 2000/2001;
4. Untuk pengaturan teknis selanjutnya Fajrul Falakh, SH, MA, MSc. ditugaskan oleh ketua PBNU sebagai konsultan….